Ketika sepakbola menguasai emosi

Status kesedihan, kekecewaan sedang dialami oleh seluruh rakyat Indonesia, itu pikirku. Sayapun demikian, kesedihan begitu terasa melihat timnas garuda muda kita dikalahkan dengan adu pinalti oleh malaysia. Badan lemas, tubuh terasa panas berkeringat, makan ngga enak, tidurpun gelisah. Akhirnya aku putuskan untuk nulis saja, sembari memahami apa yang sedang saya alami dan kebanyakan pecinta sepakbola Indonesia alami. Siapa tahu ini bisa menjadi obat untuk meredam kesedihan, dan kekecewaan.

Dalam sedih dan kecewa, kupikirkan kenapa kita sedih? Kenapa kita kecewa? Kenapa kita marah? Bukankah olahraga memang seperti itu ada menang dan ada yang kalah. Bukankah menang kalah itu biasa? Lalu kenapa perasaan sedih, kecewa, dan marah tetap terjadi, padahal itu sudah hal yang biasa dan wajar?
Ternyata tidak semudah itu untuk memahaminya. Sepakbola ternyata bukan hanya berbicara menang kalah, bukan sekedar sport. Namun lebih dari itu. Sepakbola menyangkut emosi, harga diri, martabat, nasionalisme, serta kebanggaan. Ketika itu dirampas, maka kesedihan, kekecewaan, dan kemarahan akan muncul. Ini ternyata yang sedang dialami pecinta sepakbola khususnya timnas Indonesia, termasuk saya sendiri. Kita merasa dipecundangi, kita merasa harga diri sebagai bangsa terinjak-injak. Ini ternyata kenapa banyak orang malam ini larut dalam kesedihan yang mendalam. Luapan air mata dari penonton di GBK menjadi bagian terkecil kesedihan jutaan rakyat Indonesia.
Ya…ini tentang bagaimana sepakbola sudah menguasai emosi manusia Baca pos ini lebih lanjut

Sosmalik

cogito ergo sum

Jelajah Dieng

Nikmati Wisata Di Dieng

marsudiyanto.wordpress.com

Biar Gratis tapi Modis, Nggak Berbayar tapi Bersinar

Jingganya Senja

Cuma Coretan-coretan Tinta

OLIMPIADE SOSIOLOGI SMA/MA SE-INDONESIA IV TAHUN 2017

Mengembangkan Potensi Melalui Kompetisi Menuju Sosiologi Bereputasi

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.