Dinamika Kelompok Sosial

Yaitu suatu proses perkembangan dan perubahan akibat adanya interaksi dan interdependensi baik antar anggota kelompok maupun antara suatu kelompok dengan kelompok lain.

Faktor-faktor pendorong dinamika sosial :

A. Faktor dari luar (Extern)

1. Perubahan Sirkulasi Sosial
Disebabkan dari kemerdekaan wilayah, masuknya industrialisasi ke pertanian dan adanya temuan-temuan baru.

2. Perubahan Situasi Ekonomi
Dapat menyebabkan suatu kelompok sosial berkembang, misalnya masyarakat perkotaan. Kelompok kekerabatan akan bergeser menjadi hubungan sosial berdasarkan kepentingan sehingga kelompok kekerabatan yang termasuk klasifikasi ke kelompok primer berubah menjadi kelompok kepentingan yang termasuk klasifikasi kelompok sekunder. Baca pos ini lebih lanjut

KELOMPOK SOSIAL

Manusia secara naluriah atau secara kodrati adalah makhluk sosial. Artinya makhluk yang tidakbisa hidup sendirian dan perlu mendapat bantuan dari orang lain. Di era sekarang ini, tuntutan hidup serta kebutuhan hidup manusia tidak selalu dapat dicukupi sendirian. Ada hal – hal dalam kehidupan ini yang tidak bisa diselesaikan sendirian, oleh karenanya manusia butuh orang lain. Manusia butuh beberapa orang yang yang dapat bersama – sama menyelesaikan permasalahan hidup. Oleh karenanya muncul istilah kelompok.

Di bawah ini definisi kelompok sosial menurut beberapa tokoh:

  • Menurut Sorjono Soekanto

Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi.

  • Menurut Hendro Puspito

Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

  • Menurut Paul B. Horton & Chaster L. Hunt

Kelompok sosial adalah suatu kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi. Baca pos ini lebih lanjut

Merenungi Kebangkitan nasional

20 Mei telah diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Puluhan tahun lalu tepatnya 20 Mei 1908 menjadi awal kebangkitan nasional Indonesia sebagai usaha untuk membangkitan kekuatan nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan. Kini setelah mitos yang bernama kemerdekaan telah dicapai selama 67 tahun apa lagi yang perlu dibangkitkan. Ini pertanyaan yang menarik sebagai refleksi kebangkitan nasional. Lalu bagaimana kita memaknai kebangkitan nasional itu sendiri? Ini yang perlu kita pikirkan bersama.

Kita tahu bangsa ini telah mengalami berbagai macam peristiwa yang boleh dikatakan mengancam keuntuhan nasional. Mulai dari pemberontakan PKI yang walaupun masih simpang siur, pemberontakan atas nama agama seperti NII dan RMS, ataupun gerakan kedaerahan seperti GAM dan OPM. Namun bangsa ini sampai sekarang masih utuh dan masih bernama NKRI sampai sekarang ini. Ini luar biasa dengan keanekaragama agama, suku, ras, budaya, dan berbagai potensi ancaman disintegrasi. Indonesia nyatanya masih utuh, apalagi dibandingkan dengan negara lain yang serupa dengan Indonesia. Boleh dikatakan Indonesia satu – satunya negara dengan luar biasa beragamnya yang masih utuh. Kita tahu uni sovyet sudah pecah, lalu Yugoslavia sudah hilang Baca pos ini lebih lanjut

Kemiskinan apa itu?

Kemiskian menjadi isu yang sangat penting dalam dunia moder ini. Kemiskinan sendiri mempunyai pengertian yang luas. Menurut Parsudi Suparlan dalam Mustofa (2005: 43) kemiskinan secara singkat dpat didefinisikan sebagai suatu standar tingkat hidup yang rendah yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. Standar kehidupan yang rendah tersebut Nampak langsung pengaruhnya terhadap tingkat kesehatan, kehidupan moran dan rasa harga diri mereka yang tergolong sebagai orang miskin.
Kemiskinan dapat dibedakan menjadi tiga pengertian: kemiskinan absolut, kemiskinan relatif dan kemiskinan kultural. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untak memenuhi kebutuhan hidup minimum: pangan, sandang, kesehatan, papan, pendidikan. Seseorang yang tergolong miskin relatif sebenarnya telah hidup di atas garis kemiskinan namun masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya. Sedang miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari fihak lain yang membantunya.
Lebih lanjut, garis kemiskinan merupakan ukuran rata-rata kemampuan masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum Baca pos ini lebih lanjut

Pengendalian Sosial

A. Pengertian Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah pengawasan dari suatu kelompok terhadap kelompok lain untuk mengarahkan peran-peran individu atau kelompok sebagai bagian dari masyarakat agar tercipta situasi, kemasyarakatan sesuai dengan yang diharapkan.
Adapun pengertian pengendalian sosial menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:

1. Peter L Berger
Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang

2. Horton dan Hunt
Pengendalian sosial adalah segenap cara dan proses yang ditempuh oleh sekelompok orang tua atau masyarakat sehingga para anggotanya dapat bertindak sesuai harapan kelompok atau masyarakat

3. Bruce J Cohen
Pengendalian sosial adalah cara-cara atau metode yang digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan kehendak-kehendak kelompok atau masyarakat tertentu.

Pengendalian sosial memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
1. Agar masyarakat mematuhi nilai dan norma sosial yang berlaku.
2. Agar tercipta keserasian dan kenyamanan dalam masyarakat.
3. Agar pelaku penyimpangan kembali mematuhi norma yang berlaku.

Pengendalian sosial memiliki empat pola, yaitu Baca pos ini lebih lanjut

Sosmalik

cogito ergo sum

Jelajah Dieng

Nikmati Wisata Di Dieng

marsudiyanto.wordpress.com

Biar Gratis tapi Modis, Nggak Berbayar tapi Bersinar

Jingganya Senja

Cuma Coretan-coretan Tinta

OLIMPIADE SOSIOLOGI SMA/MA SE-INDONESIA IV TAHUN 2017

Mengembangkan Potensi Melalui Kompetisi Menuju Sosiologi Bereputasi

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.